Shirokuma Translation,Newbie Fan Translation

Terbaru

Saturday, April 28, 2018

Oh No! After Reincarnation, I Discovered That My Moms Have Severe Son-Complexes! Chapter 1

 Chapter 1

Nama: Zhu Liangzhe
Jenis kelamin: laki-laki
Warga negara : Cina
Tanggal Lahir: 1997
Nomor ID: XXX …… XXX
Umur: 21
Status : Belum kawin
Pendidikan: Lulus Studi jurusan mesin militer .
Penyebab Kematian: Tenggelam menyelamatkan seorang warga negara
Penghargaan: Anugrah penghargaan kelas dua untuk loyalitas terhadap negara
Benar
Aku udah mati.
Hal terakhir yang aku lihat sebelum mati adalah seorang gadis muda jatuh ke air. Sebagai seorang prajurit yang berdedikasi untuk melayani negara dan warganya, aku tanpa pikir panjang melompat menolong nya. Ombaknya kuat dan dingin karena es baru saja meleleh setelah musim dingin ektrim. diriku hanyut setelah berhasil menyelamatkan gadis itu dan menempatkannya di atas kapal. cuma air, namun rasanya seperti batu besar sedang menabrak wajahku di saat-saat itu.
kesadaranku hilang dan tidak pernah bangun.
Jadi, aku, Zhu Liangzhe meninggal pada usia 21 persis seperti itu. Terus terang, aku cukup acuh tentang hal itu. aku tidak punya penyesalan, tidak merasa bahagia dan juga tidak memiliki rasa kepuasan. Keluargaku selalu berkerja di kemiliteran sejak Tentara Merah. orang tua ku hanya akan kecewa atas kematianku untuk sementara sebelum mengubah perspektif mereka dan melihatnya sebagai pemmbawa kemuliaan kepada keluarga, dan benar-benar merasa bangga . aku tidak khawatir lagi karena aku punya kakak perempuan yang akan merawat mereka.
Oh ya, untuk catatan aja, aku masih lajang.
Semasa hidup aku sama sekali ‘tak memiliki tujuan. aku hanya mengikuti pelatihan dan pelajaran sehari-hari. aku pikir mungkin sekolah militer akan cocok karena aku adalah tipe orang yang kurang motivasi dan butuh dorongan.kalo boleh jujur aku bukan tentara yang luar biasa . Nilaiku rata-rata. tahu nggak, aku tipe yang tidak diingat oleh guru, dan kau harus memperkenalkan diri sendiri setiap saat? Ketika mulai bekerja, itu cuma untuk menaruh makanan di atas meja. aku tidak pernah membuat kesalahan dan tidak pernah menonjol.
Namun berkat insiden ini, aku dianugerahi penghargaan kelas-dua anumerta dan cap sebagai seorang yang setia. aku yakin itu akan membantuku mencatatkan nsmaku dalam sejarah. Ya, tidak terlalu buruk juga mati di cap sebagai pahlawan daripada menjadi wajah lain di kerumunan dengan tidak ada yang ditampilkan. kematian ini bukan awal hidupku melainkan kemuliaan bagiku
Itu sempurna .
Baiklah, waktu berpikir sudah habis. Bisa aku lanjut cerita sekarang? knepa aku masih sadar akan pikiranku sendiri ketika seharusnya dikubur bersama jasadku? Apakah aku belum mati ?! Bagaimana aku masih memiliki kesadaranku? Berdasarkan Prinsip Materialisasi, aku harus menyalakan lampuku seperti lentera ketika aku mati. Jadi bagaimana sih aku masih bisa secara sadar memproses pemikiran ku seperti ini?
Jangan bilang manusia benar-benar memiliki jiwa dan kita tidak menyadarinya karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan yang hidup? boleh aku berasumsi bahwa jiwa tidak ada jika manusia tidak bisa melihatnya? entah lah.aku ini apa sekarang? tampaknya aku hanya menjadi pemikiran abstrak tanpa tubuh atau anggota badan,serta tidak bisa melakukan apa pun selain berpikir. aku tidak memiliki penglihatan, pendengaran atau penciuman, juga tidak dapat merasakan lingkungan disekitar ku.
sepertinya aku hanya bisa berpikir. Apakah ini yang terjadi setelah orang meninggal? Jadi kita kehilangan segalanya dan yang tersisa adalah kemampuan kita untuk berpikir, dan berpikir tanpa batas? Mayat manusia akan berkorosi, jadi apakah kesadaran kita di pisahkan dari tubuh kita dan terus ada atau sesuatu? Uhh … Jadi, apakah ini pemikiran Zhu Liangzhe? Zhu Liangzhe sudah mati, jadi apakah ini pemikirannya atau apa?
Sial, bagamana aku malah berpikir filosofis.
Aku akan terkekeh sekarang jika memiliki mulut. Masalahnya adalah … Aku tidak bisa melakukan apa pun sekarang. Karena ini kasusnya, aku tidak ingin berjuang lebih lama. Akankah kesadaranku menghilang jika berhenti berpikir? Baiklah, Tuan dan Nyonya, terima kasih telah mendengarkanku yang tanpa akhir. Aku tidak akan mengganggumu lagi. Selamat tinggal.
“Troy! Troy! Troy, aku mohon … Troy … Bangun … Troy … Aku mohon … Jangan … Jangan membuat ibu khawatir … Aku mohon, tolong bangun … Bagaimana aku bisa hidup tanpamu? aku mohon, tolong bangun … ”
Hmm …
Hei nyonya, bisakah kau menunjukkan rasa hormat untuk orang mati? Seperti, tidak berbaring di tubuhku dan menangis? Apa kau tidak sadar bahwa menekan tubuhmu di atas tubuh orang lain akan membuat mereka sulit bernapas? Apakah kau ingin dia bangun atau tidur untuk selama-lamanya?
Hah?
Tunggu sebentar…
Kenapa aku masih bernafas? Aku bisa mencium aroma rumput dan bunga melayang ke hidung dan ke tenggorokanku dengan setiap hembusan udara. Aku bisa merasakan bau darah yang kuat di tenggorokanku yang meraba-raba kepalaku. aku bisa mendengar suara hujan jatuh ke tanah dan wanita di sampingku menangis.
Bagaimana bisa tanganku bisa merasakan kehangatan? aku lebih terkejut bagaimana aku memiliki semua perasaan ini daripada kenapa tanganku dipegang oleh seseorang.
Aku mati, dan yang mati tidak seharusnya memiliki panca indra. Beberapa saat yang lalu, aku hanya memiliki kesadaran ku. Jadi bagaimana aku tiba-tiba merasakan sentuhan sekarang? Apakah aku belum mati? Kenapa tiba-tiba aku serasa hidup lagi? Aku bisa mendengar detak jantungku yang lemah.
Aku terbatuk keras dan mengeluarkan seteguk darah, membersihkan tenggorokanku yang tersumbat. Udara dingin bertiup ke paru-paruku dan mengaktifkan semua sel di tubuhku . Aku perlahan membuka mata ketika beberapa tetes air mata mendarat di wajahku. aku melihat ke langit abu-abu dan hujan masih turun , aku masih bigung.
Bagaimana aku masih hidup?
Di mana ini?
Aku udah mati ,100% positif meninggal. Apa yang sedang terjadi? sangat mengejutkan bahwa aku masih sadar setelah meninggal , sekarang kebangkitan/rengkarnasi ini membuat ku benar-benar binggung .Apa yang sedang terjadi di dunia ini? aku bimbang sekarang.
“Troy !! putaku! putraku! ibu sangat senang! ibu sangat senang! Aku sangat senang kamu masih hidup! Terima kasih, Dewi Clementina karena telah melindungi putraku! Terima kasih! Terima kasih!”
Sebelum aku bisa mengetahui apa yang sedang terjadi, aku ditarik ke pelukan seorang wanita dengan kepalaku terjepit di antara dua benda hangat bundar … Semua udara yang aku hirup baru saja perlahan mulai menipis dan semua yang aku bisa cium hanya bunga-bunga yang kuat … Bunga apa ini? Aku merasa seperti pernah kutemui sebelumnya … Tapi ada hal yang lebih penting , jadi mari kita singkirkan itu dulu sekarang … Nyonya, bisa kau melepaskanku, aku tercekik di sini !!
Setelah dia melepaskanku, dia dengan cemas memegangi mukaku . Wajah yang begitu indah dan sepasang mata berwarna biru seperti kilat, wajah yang seakan ‘tak nyata seperti patung 3D muncul di hadapanku. tapi… Mengapa telinganya runcing? Jari-jarinya yang ramping meluncur di wajahku saat dia membelai wajahku dan kemudian dia dengan cemas bertanya: “Ada apa? kamu pasti terluka! Ini semua salah ibu … Ini semua salah mama… Mama seharusnya tidak membiarkanmu pergi dan memburu Naga Bumi … Ini semua salah mama … Mama sangat senang kamu baik-baik saja, putraku … Aku sangat senang … Mama akan membawamu pulang… mama akan membawamu pulang … ”
Hei, uhh … Siapa dirimu nyonya? Maksudku, bisakah kamu memberitahuku siapa aku? aku baru saja hidup kembali dan tidak tahu apa yang baru saja terjadi. aku tahu aku sudah mati, jadi mengapa aku di sini, dan uhh … Saat ini semua yang saya lihat tampak akrab dengan hal-hal yang aku lihat setiap hari, untuk beberapa alasan terasa asing pada saat yang sama …
Terutama, wanita di depanku ini yang menyebut dirinya “mama” …
“Ada apa? Apa kamu masih mengenaliku? Ini aku, aku mamamu! ”Dia membelai wajahku dg telapak tangannya dan mengangkatnya sehingga tatapan kami saling bertemu. Mungkin dia melihat ekspresi bingung di wajahku. Saat dia memegang wajahku, dia berteriak: “Aku mamamu! Nak … aku mamamu! Jangan membuatku takut… Jangan menakut-nakuti mama … Ksmu akan baik-baik saja, pasti akan baik-baik saja! ”
“M-mama …?”
Pikiran yang tampaknya bukan milikku datang memenuhi otaku. Aku melihat wanita di depanku itu, dan spontan memanggilnya “mama” . Dia terisak, mengerutkan bibirnya dan tersenyum penuh dengan kebahagiaan yang indah. Dia dengan erat memelukku dan menangis di pundakku.
Aku dengan linglung memeluknya. Yang bisa aku rasakan hanyalah payudaranya yang kenyal, kehangatan tubuhnya, dan bau wewangiannya. Sepertinya aku perlu memproses ulang pikiranku . pada titik ini tidak masalah jika aku berasumsi bahwa aku hidup dalam plot novel perjalanan antar dimensi yang selalu kubenci .
Aku melihat ke telinganya yang runcing dan berpikir dalam hati: “Ini adalah pengalaman perjalanan waktu yang agak aneh” karena aku tidak bepergian ke masa lalu atau masa depan, tetapi tampaknya ke dunia yang berbeda … Mama mungkin bukan manusia. bahkan, dia menyerupai elf.. Tunggu! Ibuku seorang elf! Bukankah itu berati aku elf juga?
dengan cepat aku menyentuh telinga ku dengan tanganku. Eh? Telinga manusia? Apa ini? Jadi aku manusia? Apakah wanita ini mengira aku orang lain? Aku manusia! Bagaimana mungkin seorang elf melahirkan seorang manusia? Mungkinkah kebetulan ayahku seorang manusia ? Jika iya, bukankah itu berarti aku hybrid?*
*Note . Okeh di Englishnya half-breed yg artinya peranakan campuran . Tapi di raw cina pakai kata ‘hybrid’ . Keduanya bisa di artikan juga blasteran kalo di era Indonesia modern .
Otakku dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Dan semakin aku memikirkannya, semakin banyak pertanyaan yang aku dapatkan. Tunggu, tidak. aku blm mendapatkan jawaban, mereka lebih seperti: “hal semacam ini seperti itu” ketik jawaban yang seharusnya menjadi pengetahuan akal sehat di sini. Pertanyaannya adalah “mengapa”? Apa ini ? kesadaran dan ingatan apa ini ? Apakah kenangan ini milik pemilik asli dari tubuh ini? Apakah aku mewarisi ingatannya? Jadi, pemilik asli dari tubuh ini sudah mati.
“Yang mulia! akhirnya kami menemukan anda! ”
Suara kuda kuda mendekat datang dari belakang mamaku. Sekelompok orang berlari keluar dari hutan setelah melihat msmaku dan aku, dan menhela nafas … Si pemimpin, maksudku, elf, mengenakan baju besi dan tampak cukup tampan untuk seorang pria, atau haruskah aku katakan, dia Terlihat sedikit lemah meskipun tampan untuk seorang pria? Dia berjalan ke arah kami, berlutut, menekan tangan kanannya ke dadanya, menundukkan kepalanya dan berkata: “disini berbahaya . Yang Mulia, mohon bawa pangeran dan tinggalkan tempat ini secepatnya. ”
Jadi ibuku adalah ratu elf ?! Itu akan membuatku menjadi pangeran elf !! Apa yang terjadi dengan plot perjalanan dimensi ini? Apa mungkin semua ini kebetulan? Kau memberitahuku bahwa aku bereinkarnasi, dan kemudian dengan mudah terbangun sebagai pangeran elf? aku tidak bisa mempercayainya!
Ibu mengusap sudut matanya, menggenggam tanganku erat-erat dan berdiri. Dia kemudian berbalik dan berkata: “bbangaimanapun caranya kamuharus melindungi pangeran ! Jangan khawatir tentang diriku, aku tidak tahan melihat putraku terluka. ”
Dia kemudian berbalik dan dengan lembut membelai wajahku saat dia menghiburku dengan tersenyum: “Tidak apa-apa, ini akan baik-baik saja sekarang. putraku sayang, tidak apa-apa sekarang. Jangan takut, mama ada di sini untukmu. Jangan khawatir, kita akan segera pulang. Aku tidak akan pernah membiarkanmu datang ke tempat berbahaya seperti itu lagi … Ini semua salahku … Ini semua kesalahanku … ”
Aku bisa merasakan cinta keibuannya yang tulus terhadapku. Sayang sekali aku bukan pemilik asli dari tubuh ini … Aku melihat wajah sedihnya dan melihat air matanya mengalir turun seperti berlian yang hancur … Aku tidak ingin memperburuknya lebih jauh jadi aku hanya mengangguk.
Dan dengan demikian kehidupan baruku dalam tubuh yang baru dan asing di mulai.
Tubuh ini terasa sangat ringan. aku melihat ke bawah diriku sendiri dan tidak ada berbeda dengan manusia lainnya. aku hanya terlihat sedikit lebih ramping daripada sebelumnya. tubuhku mungkin sedikit berbeda dengan kehidupanku sebelumnya, karena dulu aku membangun tubuh yang berotot, jadi aku tidak terlalu nyaman dalam tubuh yang lebih ramping ini.
Saat ini, aku mengenakan baju besi kulit sederhana. Namun, di bawah baju besi ini ada baju yang sangat luar biasa mewah. Jubah ku robek, robek dan berlumuran lumpur, sementara sepatuku sudah lusuh, dan terkontaminasi sammpah. Ini adalah sepasang sepatu berkuda, yang berarti orang ini datang ke tempat ini dengan kuda. Sarung yang tergantung di pinggangku kosong. Di mana pedangku ?!
Tiba-tiba, gambar berbagai adegan bermunculan didalam pikiranku seperti sebuah film. Ada sorak-sorai dari penduduk kota … Kerumunan ramai … Para prajurit berkumpul bersama … Aku melambaikan tangan sambil tersenyum di atas kudaku … Kegelapan di hutan … Bayangan besar menginjak-injak pasukan … Menangis kesakitan … Sementara diriku melarikan diri, binatang besar tiba tiba menyapu ku terbang dan kemudian menginjakk …
“AAARRGH!”
Kilas balik kenangan itu benar-benar mengerikan. tiba tiba aku menyentuh perutku dan menemukan lebam/penyok di perutku. Kejutan yang tiba-tiba itu membuatku berkeringat dingin. Ini adalah keajaiban bahwa tubuh ini tidak menjadi daging cincang. Jika itu terjadi, tidak ada gunanya bagiku untuk bereinkarnasi. Sepertinya aku dibawa ke sini untuk membunuh sesuatu tetapi akhirnya aku yg terbunuh …
Aku pikir binatang besar itu disebut Naga Bumi atau sejenisnya … Mereka terlihat mirip dengan triceratops (dinosaurus). serta tampak kebal terhadap sihir dan senjata. Menghadapi makhluk seperti itu, aku tidak terkejut mereka gagal. Sisik naga terlalu keras, dan sesuai dengan kenangan pemilik asli tubuh ini, orang-orangku tampaknya tidak dilengkapi persenjataan berat.
Mungkinkah elf tidak memiliki senjata api berat?
Tidak ada kesan itu dalam ingatan ku aku , aku menyimpulkan bahwa ingatan yang aku warisi sangat terbatas. aku hanya memiliki kenangan di hari kematianku. Satu-satunya ingatan lengkap yang aku miliki adalah tentang ibuku.
Dua pasukan berjalan ke arah kami dan turun. Aku mengambil kendali dan dengan canggung melompat. Ibu dengan canggung menaiki kudanya. Aku melihat dia mengigil. pakaian ibu bukanlah baju perang, tapi gaun hijau zamrud biasa.saat ini pakaiannya sudah combang camping tampaknya dia telah. melintasi hutan untuk waktu yang lama mencoba mencari diriku .
Ibu berjalan beberapa langkah dengan kudanya, tetapi kemudian tiba-tiba berbalik, menghadap pasukan dan berkata: “Mari kita kembali ke istana sekarang. Oh ya. Kalian semua bisa ganti pakaian ”
Sang kapten membeku sejenak, tetapi kemudian dengan cepat menangkap apa yang dimaksud ibu. Dia memerintahkan pasukannya: “Lumuri pakaian kalian dengan lumpur, robek, dan percikkan darah!” Ingat, kita menang! ekpedisi Kita sukses! Kita adalah pemenang! ”
“Kemenangan!”
Ibu mengangguk dan kemudian berkata: “kau sudah menyiapkan apa yang aku minta?”
Kapten mengambil tas dan berkata: “Sudah siap, Yang Mulia.”
Ibu mengambil tas itu dan membukanya. Aku bisa mendengar bunyi gemeretak potongan emas. Aku membungkuk untuk mengintip dan melihat sesuatu yang mengkilap mirip dengan emas, tetapi tampaknya menyerupai sisik yg hidup.
“Ini adalah sisik Naga Bumi. Ingat, kamu menang . kamu kembali sebagai pemenang. Ketika kita kembali, sebarkan ini di keramaian. Itu akan baik-baik saja. Jangan khawatir tentang Naga Bumi dan yang lainnya. Tetaplah di sisiku dan semuanya akan baik-baik saja. Tolong, jangan pernah membuat masalah lagi. mama tidak akan membiarkanmu pergi ke tempat berbahaya seperti itu lagi. ”
Ibu memandangku dengan manja saat dia menyerahkan tas itu kepadaku. tas terasa seperti tas berisi emas. hanya beberapa sisik saja jadi mengapa se berat ini?
Aku mengangkat kepalaku dan tiba-tiba mengerti apa yang terjadi sebelumnya.
Tanah berlumpur dengan cabang-cabang pohon yang patah di mana aku terbangun ketika tiba di dunia ini adalah genangan darah.
Tas berisi sisik ini berisi berat hidup mereka …
Dan kemudian, hujan berhenti dan matahari bersinar menembus awan. Sinar matahari memantul dari baju besiku saat aku melihat sekilas wajah penuh dengan keputusasaan …

<< Sebelumnya | Daftar Chapter | Selanjutnya>>

1 comment: