Re Summoned Hero Chapter 4

Ketika mengecek dimensional storageku, ada banyak barang yang tersimpan,dikarenakan kebiasaanku mengkoleksi barang.

1.Potion(Ramuan): Pemulih kekuatan fisik,Pemulih kekuatan sihir(mana),Penambah pertahanan,Penambah Kerusakan yang diterima musuh saat menyerang,Penambah kecepatan.
2. Makanan:Daging dari berbagai monster, ikan, buah, manisan.
3. Item drop: Tanduk, kulit, bulu-bulu dan hal lainya dari berbagai monster,pada bagian item drop langka ada Tanduk naga hitam, bulu Phoenix, Tempurung kura-kura Raksasa*, dan masih banyak lagi.

(Yumi-note:tau kura kura raksasa di avatar aang? Nah seperti itu kura-kuranya :v karna nama di eng nya Gaia Turtle’s Shell. Lengkapnya silahkan Tanya mbah google)

4. Batu sihir:Batu sihir dari berbagai macam atribut.

5. Senjata:Pedang, tombak, belati, katana, kapak, dan senjata level tinggi yang lain seperti Magic sword,Magic Katana, Holy spear, dan masih banyak lagi.

6. Armor: Berbagai bagian dari armor,untuk yang armor level tinggi ada Cloak of Everlasting Darkness, Armor of the Light Star, Morning Star Helmet, dan masih banyak lagi.

(Yumi-note:untuk armor/senjata level tinggi saya biarin, karna kalau diterjemahin malah kayak chunii. Wait… apa mau diterjemahin? Kayak Jubah Kegelapan Abadi, :v)
7. Peralatan: Berbagai macam alat serbaguna seperti tenda sihir, Gelas roh air, pisau untuk mengkuliti, dan masih banyak lagi.
8. Uang: King gold coin, White gold coin, Gold coin, Silver coin, Copper coin (Mata uang yang digunakan masih sama seperti seribu tahun yang lalu).
Dan barang-barang lain.Ada terlalu banyak barang yang membuatnya mustahil untuk menjelaskan semua itu secara rinci.

Dimasa lalu, mata uang yang digunakan tidak memiliki nilai pasti, tapi hal ini berubah ketika seseorang sadar akan teknologi modern, dan mulai ingin membuat sistem keuangan yang baru dan lebih bagus.Teknologi yang digunakan pada saat itu masih belum ada sainganya,meskipun faktanya ada banyak alat sihir lain yang sudah ditemukan. Tapi tidak ada yang bisa digunakan untuk membuat mata uang yang memiliki nilai pasti itulah mengapa mata uang yang lama masih digunakan.

Setelah berdiskusi dengan anggota partynya dulu tentang dimensional storage, sebagian besar barang akan disimpan oleh souta.

Barang-barang yang akan dibuang juga dimasukan kedalamnya, jadi jumlah barang didalamnya sangat banyak.

[Ini mengagumkan, semua termasuk peralatan awal kami juga ada disini. Dan juga ada banyak item drop dan batu sihir yang kusimpan dan tidak kujual.]

Meskipun dimensional storage adalah penyimpanan yang bisa menyimpan barang dengan normal, Souta menggunakan pengetahuan modern untuk mengubahnya.

Seperti membagi folder dalam sebuah computer, dimensional storagenya juga mampu mengurutkan barang dan membuatnya bisa mencari barang menggunakan nama barang tersebut.

Layar untuk melihat foldernya ada dalam bentuk persis seperti dikomputer di layar status yang hanya terlihat olehku.

Ah dan juga, nama barangnya juga disertai dengan fungsi appraisal yang simpel dimana nama dari barang itu sendiri diperlihatkan secara otomatis ketika barang itu disimpan.
Aku mengeluarkan beberapa barang dari dimensional storage.

[Pertama,memakai gelang kamuflase.]

Ketika aku memakai gelang itu, mana menyebar dan mengubah warna dari rambutku menjadi warna biru tua.

Aku juga harus mengganti pakaianku ke sesuatu yang tidak mereka berikan padaku.

[Selanjutnya adalah, senjata dan armor yang tidak mencurigakan untuk digunakan.]

Ketika dipanggil dulu, aku menggunakan pedang dan pelindung dada yang terbuat dari besi, yang populer digunakan oleh para petualang pemula.

Setelah mengganti pakaian dia memutuskan untuk pergi melalui hutan tanpa kembali kejalan.

Souta yang pada dasarnya mempunyai kemampuan hebat dalam mengetahui arah mencoba untuk keluar dari hutan tanpa ragu tapi tiba-tiba menghentikan kakinya.

Entah mengapa suasananya menjadi berat, dia merasakan ada sesuatu yang kuat yang berasal dari belakang hutan.

『Kau telah mendapat Skill Presence Perception』

[Huh?,Hanya begitu saja dan aku sudah mendapat sebuah skill?]

Souta heran sambil kembali berkonsentrasi pada sesuatu yang tadi dia rasakan untuk menggunakan skill yang barusan dia dapat.

[Ada lebih dari 100…. Beberapa dari mereka ada yang auranya cukup kuat… baiklah ayo lakukan hal itu.]

Setelah memutuskan apa yang akan dia lakukan, Souta berlari menuju tempat dimana sosok itu berada.

Ketika aku tiba ditempat itu, ada sumber kekuatan sihir yang sangat besar, dimana berbagai monster seperti high orc, orc general, orc king, big boar, boar king, high goblin, general goblin, goblin king dan yang lain berkumpul dan berevolusi dari kekuatan sihir yang diserapnya

[Gawat, bukankah sebentar lagi ini akan menjadi pasukan monster yang sangat besar?]

Sambil mengucapkan hal itu, kakinya tidak berhenti berlari, tidak ada tanda-tanda resah yang terlihat di wajahnya.

Aku mengeluarkan pedang besi dari sarungnya yang baru saja kukenakan dan pergi menuju kegerombolan monster itu.

Biasanya akan sangat sulit untuk menggores mereka dengan pedang besi, sebaliknya, hanya dengan satu tebasan dari pedang besi ini sudah cukup untuk menghancurkan pedang besi itu sepenuhnya jika melawan musuh yang seperti ini.

Karena pedang ini adalah senjata level rendah,jadi tidak apa-apa untuk menggunakanya sebagai sekali pakai lalu membuangnya, tetapi, kehabisan senjata adalah hal yang harus dihindari ketika bertarung dengan musuh yang banyak.

Meskipun begitu, Pedang besi milik Souta tidak hancur, pedang itu memotong dan menghabisi monster satu demi satu. Walaupun hampir menuju kepusat dari kerumunan,dimana monster yang lebih kuat souta lawan tanpa kesulitan.

Souta terus-menerus mengalirkan kekuatan sihir kedalam pedangnya, meningkatkan aliranya agar setara dengan kekuatan musuh.

Ketika dia selesai menghabisi monster level rendah dan level menengah yang ada disekelilingnya dengan pedang besi saja, dia mengganti senjatanya.

Souta menghentikan kakinya didepan monster sekelas King seperti Orc King,Goblin King,Boar King,dan lain-lain. Wolf Emperor yang jauh diatas mereka juga ada disana.
Beberapa monster tingkat King,bersamaan dengan Wolf Emperor,menujukan pandangan mereka kepada souta.

[Seperti yang kukira pedang besi tidak akan berguna untuk melawan mereka.]

Ditanganku adalah pedang sihir izayoi, dikarenakan kekuatan sihir telah dimasukan kedalam pedang itu, mata pedangnya mengeluarkan cahaya biru.

Mengalirkan tenaga kedalam kakiku yang berhenti bergerak, aku berlari menuju kearah kerumunan monster itu berada.

[Guoooooooooo~o]

Orc King menusukan tombak besar yang dia pegang ditanganya kepada Souta. Tusukan itu mengeluarkan sebuah serangan tajam dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan penampilanya.Meski begitu,untuk souta serangan itu sama seperti serangan prajurit yang tadi. Dia menghindarinya dengan cara yang sama dan memegang tombak itu dengan tangan kirinya, dia mengangkat monster itu bersamaan dengan tombak yang dipegangnya dan melemparkanya ke monster yang lain.

[Buooooooo~on]

Boarking menuju kearahku dengan taring tajamnya dan menerjang dengan serangan khas babi yaitu menyeruduk tepat pada saat aku memperlihatkan celah saat aku melempar orc king. Aku menghindarinya dan aku menebasnya secara tidak sengaja sehingga memotong bagian bawahnya menjadi dua.
Goblin King puya kekuatan sihir, yang satu membaca mantra sihir api, dan yang satu lagi sihir es, dan yang mereka aktifkan adalah sihir tingkat tinggi flarestrom, ice flame.

Karena jarak yang masih jauh, Souta tidak bisa menggagalkan pembacaan mantranya.

[[Gugyaaa]]

Dan pada saat yang bersamaan, sihirnya diluncurkan.
Aku memperkuat kekuatan sihir yang berada di izayoi dan menebas kedua sihir itu, untuk mencegah kerusakan akibat dari sihir itu aku juga membuat pelindung dengan space magic.

Sementara itu, aku terus berlari tanpa menghentikan kakiku dan pergi ke Goblin King untuk membunuhnya dengan satu tebasan dari izayoi.

[Jika kelas King seperti ini.... dia sepertinya punya kesempatan.]

Wolf Emperor menjauh dan memperhatikan Souta, sepertinya dia mencoba untuk mengukur kemampuan Souta.
Tidak seperti monster-monster sebelumnya,hal seperti kesembronoan dan kesombongan tidak bisa dirasakan darinya dan dia tidak pernah menyerang secara sembarangan.

Selagi memegang izayoi souta juga dengan sengaja membuat celah untuk memancingnya agar dia menyerang.
Lalu, Sesuatu yang tak terduga terjadi.
『Siapa Kamu?』

---

t/n[Eng and Ayumi]: Chapter ini sangat singkat dibanding 2 chapter yang lalu, tetapi tingkat kesulitan menerjemahkanya lebih sulit dibanding dua chapter tersebut, aku harap aku tidak salah paham dengan apa yang ingin disampaikan oleh si pengarang,
Ngomong-ngomong, Demon dan monster di novel ini berbeda bukan?

(Yumi-note:aku akan mencoba sebisaku untuk menerjemahkan secepat mungkin dan sebisa mungkin 1 chapter perminggu,selain itu tergantung dari tingkat kesulitan,panjang chapter dan Mood
Jika kalian ada saran untuk terjemahanya,tulis saja di komentar. )

Translator:Ayumi
Proofreader:Kodegawa 

<< Sebelumnya | Daftar Chapter | Selanjutnya>>